Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengemas Kue Cantik Macaroon in Jar

Semakin ketatnya persaingan dalambisnis oembuatan macaroon, bukan berarti tidak ada peluang untuk ikut menikmati manisnya bisnis cemilan tersebut

Bisnis.com, JAKARTA - Semakin ketatnya persaingan dalam bisnis pembuatan macaroon, bukan berarti tidak ada peluang untuk ikut menikmati manisnya bisnis cemilan legit tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan berinovasi dalam hal kemasan.

Seperti yang dilakukan Veronica Grace Sukanta, perempuan berumur 16 tahun itu berhasil menyulap macaroon tak sekadar menjadi makanan, tetapi bisa dijadikan sebagai bingkisan unik yang dikemas dalam sebuah toples kaca.

Grace mendapatkan ide untuk membuat macaroon in jar saat tengah mempersiapkan bingkisan natal pada 2013. Dia melihat hasil buatan tangannya tersebut tampak cantik dan memiliki potensi untuk dijual.

Baru pada awal 2014, dia mulai menjalankan bisnis membuat bingkisan kue dalam toples kaca, dan tiga bulan kemudian baru fokus untuk membuat macaroon in jar. Saya melihat belum ada online shop yang menjual macaroon in jar, jadi saya lihat ini sebagai kesempatan yang bagus, katanya.

Dia pun mulai mencari produsen macaroon dan distributor jar di sekitar daerah tempat tinggalnya, yakni di Samarinda, Kalimantan Timur.

Saya tidak memproduksi macaroon sendiri, karena memang sibuk untuk sekolah. Jadi saya hanya mengubah penampilannya supaya lebih cantik, paparnya.

Setelah semua bahan yang dibutuhkan terkumpul, Grace kemudian mengemasnya sesuai dengan keinginan pemesan. Konsumen bisa memilih dari 15 jenis jar yang disediakan.

Selain itu, pemesan juga bisa memilih berapa banyak macaroon dalam satu jar, hiasan apa saja yang diinginkan dan tulisan apa yang ingin dicantumkan sebagai ucapan bagi si penerima bingkisan. Setiap pengerjaan jar tersebut membutuhkan waktu sekitar satu hingga empat hari.

Pengerjaannya juga bisa lebih lama, tergantung aktivitas saya di sekolah, karena saya harus tetap memprioritaskan tugas dari sekolah, papar siswi kelas XI SMA tersebut.

Dengan berbagai macam penyesuaian yang bisa dipilih secara leluasa, harga yang dipatok juga akan berbeda. Namun, Grace menyebutkan rata-rata harga jual berada pada kisaran Rp45.000 hingga Rp85.000. Harga tersebut di luar ongkos kirim untuk pengiriman ke luar Samarinda.

Dalam sebulan Grace bisa menerima pesanan minimal 25 jar, dan bisa meningkat hingga 100 jar dalam momentum khusus seperti perayaan Valentine dan Natal.

Mayoritas pemesan merupakan remaja yang akan merayakan hari bahagia seperti berulang tahun, juga banyak yang menjadikannya sebagai suvenir, imbuhnya.

Selama ini, Grace hanya memasarkan produknya melalui akun Instagram @mycookiesss. Agar banyak orang yang tertarik dengan produk yang ditawarkannya, Grace rajin mengunggah foto di akun Instagram dengan foto-foto produk yang unik dan menarik.

Cara tersebut cukup efektif, karena bisa menarik perhatian netizen, setelah itu mereka akan tanya-tanya dan mulai memesan macaroon in jar, katanya.

Selain melalui media online, selebihnya produk tersebut dipromosikan dari mulut ke mulut atas rekomendasi teman-teman atau konsumennya.

Meskipun bisnis ini masih dijalankan paruh waktu, tetapi dia tetap optimistis bisnisnya akan terus berjalan. Seiring dengan semakin populernya macaroon di Indonesia, serta semakin banyaknya orang-orang yang mencari produk unik untuk dijadikan sebagai hadiah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper