Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Budi G. Sadikin berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak bercita-cita menjadi seorang bankir seperti dirinya. Kenapa?
Menurut Budi, menjadi seorang bankir tidak dapat menyerap tenaga kerja. Padahal, setiap tahun terdapat sekitar 2 juta tenaga kerja dan hanya terserap sekitar 800.000 orang.
"Oleh karena itu, jangan berkeinginan jadi bankir seperti saya. Tapi, contoh lah Pak Presiden Jokowi yang dulunya seorang pengusaha," ucapnya di depan ratusan mahasiswa perguruan tinggi yang hadir di acara pengumuman pemenang Wirausaha Muda Mandiri di Jakarta Convention Center, Kamis (12/3/2015).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, dengan semakin banyak pengusaha yang muncul, maka lebih banyak tenaga kerja yang diserap.
Selain itu, perbankan juga lebih diuntungkan dengan munculnya pengusaha baru.
"Karena apa? Bank itu besar karena banyak yang nabung, untung besar kalau banyak yang pinjam dan saat ini yang banyak nabung dan pinjam itu pengusaha," tutur Budi.
Salah satu wujud dukungan Bank Mandiri kepada pengusaha atau wirausaha muda adalah dengan mengadakan program Wirausaha Muda Mandiri. Program ini telah berjalan sejak 2007 dan salah satunya mencetak pemenang Hendy Setiono yang berhasil mengembangkan bisnis kebabnya hingga ke 8 negara.
Dalam acar pengumuman pemenang Wirausaha Muda Mandiri ini turut hadir Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koperasi dan UMKM A.A.G.N Puspayoga, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.