Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Hukum Uang menurut Robert Kiyosaki Agar Anda Terbebas dari Kemiskinan

Robert Kiyosaki menjelaskan tentang 2 hukum uang yang bisa membuat seseorang terbebas dari kemiskinan.
Ilustrasi. /Freepik
Ilustrasi. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Robert Kiyosaki menjelaskan tentang 2 hukum uang yang bisa membuat seseorang terbebas dari kemiskinan.

Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad, sering berbagi kiat tentang uang dan investasi untuk membantu orang membangun kekayaan.

Dalam unggahan media sosial baru-baru ini, ia menunjuk pada dua "hukum uang" utama yang menurutnya dilanggar oleh kebanyakan orang.

Menurutnya, inilah yang kemudian membuat mereka tetap miskin. Dengan menyatakan bahwa "penabung adalah pecundang", Kiyosaki mengatakan ia lebih suka berinvestasi dalam bentuk emas, perak, dan Bitcoin.

Bukan tanpa alasan, Koyosaki menganggap keduanya sejalan dengan prinsip keuangan fundamental.

Dua hukum uang menurut Robert Kiyosaki

Dua prinsip keuangan yang disoroti Kiyosaki adalah Hukum Gresham dan Hukum Metcalfe.

"Apakah Anda melanggar hukum?" tanyanya kepada para pengikutnya di X (dulu Twitter) sebelum menjawab, "Kebanyakan orang miskin menjadi miskin karena mereka melanggar dua hukum terpenting dalam keuangan."

Mengutip Hukum Gresham, Kiyosaki berpendapat bahwa penabung tradisional sedang mempersiapkan diri mereka untuk kegagalan dengan menyimpan apa yang disebutnya “uang palsu” seperti mata uang fiat. 

“Hukum 1: Hukum Gresham: 'Ketika uang buruk masuk ke dalam sistem….uang baik bersembunyi',” ia mengutip hukum tersebut dan mengatakan bahwa orang-orang miskin karena mereka “bekerja untuk dan menyimpan uang palsu”.

Uang yang sebenarnya, menurut pendapatnya, adalah emas, perak, dan Bitcoin, karena nilai uang tersebut lebih terjaga dari waktu ke waktu.

Hukum Uang yang Kedua...

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper