Bisnis.com, JAKARTA — Pada 5 April lalu, sosok misterius "Bapak Bitcoin" Satoshi Nakamoto merayakan ulang tahun ke-50.
Satoshi Nakamoto, entitas atau orang tanpa identitas yang dianggap berjasa menciptakan Bitcoin dan teknologi blockchain pada 2009.
Kini, Satoshi telah menjadi nama yang dikenal luas di komunitas kripto, dengan setiap pedagang memberikan penghormatan kepada Bitcoiner OG, yang percaya pada kekuatan keuangan terdesentralisasi.
Dalam 15 tahun terakhir, telah ada beberapa upaya untuk melacak identitas Satoshi Nakamoto. Beberapa orang menganggap influencer kripto, beberapa bahkan CIA atau badan intelijen negara, berada di balik penciptaan Bitcoin dan teknologi blockchain. Namun, semua upaya tersebut terbukti sia-sia karena warisan Satoshi masih ada.
Kendati misterius, bagaimana mengetahui tanggal ulang tahun Satoshi Nakamoto?
Mengutip berbagai sumber, pada 2009, Satoshi telah mendaftar di P2PFoundation. Sang kreator bermaksud mengunggah white paper mereka tentang Bitcoin. P2P Foundation adalah salah satu forum internet tempat Satoshi pertama kali mengumumkan penemuan Bitcoin.
Baca Juga
Untuk melengkapi pendaftaran dan menerbitkan makalah, Satoshi harus mengunggah rincian tanggal lahirnya, dan menuliskan tanggalnya adalah 5 April 1975.
Bagi banyak orang, bahkan hingga saat ini, tanggal lahir itu bisa saja palsu, seperti halnya nama. Namun, 5 April sebenarnya memiliki nilai yang signifikan dalam dunia keuangan.
Selain dugaan tanggal lahir Satoshi Nakamoto, banyak hal menarik lainnya terjadi pada 5 April.
Pada tanggal ini, di tahun 1933, Perintah Eksekutif 6102 yang terkenal dikeluarkan oleh Presiden Franklin D. Roosevelt. Perintah tersebut melarang kepemilikan individu, atau penimbunan, koin emas, emas batangan, dan sertifikat.
Dalam aturan tersebut, jumlah kecil dengan harga di bawah US$100 diizinkan pada saat itu untuk digunakan dalam perdagangan industri atau beberapa pengecualian lainnya.
Kemudian, seabad yang lalu, tepatnya pada 5 April 1814, Netherlands Bank menerbitkan uang kertas pertamanya.
Yang lebih menarik adalah tepat satu dekade setelah ulang tahun Satoshi, pada 1985, David Chaum, yang dihormati sebagai Bapak Bitcoin, menerbitkan Security Without Identification: Transaction Systems to Make Big Brother Obsolete.
Karya ini sangat penting dalam mata uang kripto dan juga secara tidak langsung berkontribusi dalam penciptaan bitcoin.
Meski sudah belasan tahun beredar, sosok Nakamoto masih belum diketahui meskipun telah banyak dicari dan diteliti. Beberapa orang diduga sebagai Nakamoto selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada yang benar-benar terkonfirmasi.
Pada 2016 misalnya, seorang pengusaha Australia Craig Wright mengaku sebagai Nakamoto, tetapi karena bukti yang tidak memadai, klaimnya disambut dengan keraguan.
Sebuah film dokumenter HBO berjudul The Money Electric: The Bitcoin Mystery pada 2024 menyatakan bahwa pengembang asal Kanada Peter Todd mungkin adalah Nakamoto.
Untuk memperkuat pernyataan ini, program tersebut menyertakan beberapa bukti tidak langsung lainnya, termasuk studi linguistik dan tren aktivitas daring.
Namun, Todd dengan tegas membantah tuduhan ini, mengklaim bahwa tuduhan tersebut jelas-jelas menggelikan dan menyatakan bahwa dia bukanlah Satoshi Nakamoto.
