Bisnis.com, MEDAN - Bisnis penitipan hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing, di Medan mulai banyak dicari konsumen jelang Lebaran.
Pemilik Chi Pet Care Lusiana Sihotang mengatakan tempat penitipan anabul (anak bulu) mulai diburu pemilik hewan peliharaan yang akan mudik ke kampung halaman untuk merayakan IdulFitri.
"Sudah mulai banyak yang pesan jasa penitipan anabul di tempat kami karena sudah mau libur Lebaran. Tapi, biasanya baru akan mencapai puncaknya pada H-1 Lebaran," kata Lusi kepada Bisnis, Jumat (28/3).
Menurutnya, persaingan jasa penitipan anabul di Medan semakin tinggi seiring banyaknya masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Momen-momen libur panjang hari besar keagamaan maupun nasional menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa penitipan anabul. Pet owner atau pemilik hewan peliharaan yang ingin berlibur hingga berhari-hari tak perlu lagi cemas meninggalkan hewan kesayangan lantaran tempat penitipan hewan dapat menggantikan peran pet owner untuk sementara waktu.
Persaingan utama bisnis ini ialah dari sisi harga. Lusi mengatakan bea jasa penitipan anabul yang ditawarkan bervariasi mengikuti fasilitas yang disediakan, berkisar antara Rp75 ribu-Rp120 ribu untuk fasilitas kandang dan makan.
Chi Pet Care yang telah berdiri sejak 2016 di Jalan Setiabudi, Medan mematok harga Rp50.000 per malam untuk penitipan kucing. Sedangkan untuk penitipan anjing, harganya disesuaikan dengan berat badan dan ukuran anjing peliharaan.
"Kapasitas kamar penitipan hewan kami untuk 20 ekor [kandang]. Di musim Lebaran begini, biasanya penuh. Bahkan sampai ada pet owner yang rela membawa kandang anabulnya sendiri ke tempat kami," ujarnya.
Meski kerap membludak saat momen libur panjang seperti halnya Hari Raya Idulfitri, Chi Pet Care yang sekaligus klinik hewan ini menyebut mengutamakan kenyamanan hewan peliharaan yang dititipkan.
Lusi mengatakan, Anabul yang akan dititipkan di Chi Pet Care harus dalam kondisi sehat, sudah divaksin, dan bebas dari kutu agar tak menulari hewan lain di tempat penitipan.
"Kami mengutamakan kenyamanan hewan peliharaan. Kalau terlalu banyak, tidak sehat juga bagi anabul," tandasnya.