Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki bulan Ramadan dan menjelang lebaran, banyak orang mencari makanan dalam kemasan, baik untuk dikonsumsi sendiri saat sahur, atau untuk dibagikan ke orang-orang terdekat.
Salah satu makanan yang paling sering dibagikan dan begitu khas muncul saat periode Ramadan dan lebaran adalah rendang.
Kuliner khas Minangkabau ini banyak digemari orang, bahkan sempat didapuk menjadi makanan terenak di dunia versi Taste Atlas.
Untuk menikmati rendang atau membagikannya kepada orang terdekat, kini sudah tidak perlu lagi masak berjam-jam. Kini, kita bisa mengandalkan UMKM yang memproduksi rendang dalam kemasan, seperti Rendang Gadih.
Mengutip akun LinkedIn, Rendang Gadih didirikan oleh Dedy Syandera Putera, seorang pengusaha dan pendiri PT Gadih Minang Anugerah.
Tanpa berbekal ilmu bisnis, Dedy sendiri merupakan lulusan Universitas Andalas jurusan Teknik Industri. Sempat bekerja beberapa tahun di sebuah perusahaan, pada 2015 dia mulai membuka usaha sendiri.
Baca Juga
Ide usahanya membuat rendang dalam kemasan terlintas karena memiliki kebiasaan berbagi rendang buatan ibunya sebagai oleh-oleh lebaran.
Lantaran banyak yang cocok dengan rasanya, dan banyak permintaan untuk membeli rendang tersebut, dia mengambil peluang itu dan memulai bisnisnya.
Rendang Gadih kemudian terus berkembang, hingga bisa berinovasi memperbaiki kemasannya, yang sekarang semakin bersih dan praktis.
Selain itu, Rendang Gadih kini juga tidak hanya memproduksi rendang siap saji, tetapi juga bumbu rendang yang bisa diolah menjadi berbagai masakan rendang, serta beberapa menu lainnya seperti rendang vegetarian, dan seri teri balado.
Para pengguna media sosial juga pasti sudah tidak asing dengan merek Rendang Gadih karena sering berkolaborasi dengan banyak influencer.
Tak hanya itu, Rendang Gadih juga memaksimalkan pemasaran melalui konten di media sosial, hingga mendapat puluhan ribu pengikut dan jutaan penonton, serta ribuan produk terjual.
Untuk memastikan kualitas produknya, Rendang Gadih juga sudah mendaptkan izin edar BPOM, sertifikasi Halal MUI, dan HACCP.
