Bisnis.com, JAKARTA - Saat bulan Ramadan, banyak peluang bisnis dengan modal kurang dari Rp1 juta yang bisa menghasilkan banyak uang.
Bisnis yang sering muncul saat bulan Ramadan adalah bisnis catering makanan sahur dan berbuka puasa, pakaian, takjil, hingga penjual kurma dadakan. Pedagang musiman ini juga sering mengatongi untung di atas 30% dari tiap transaksi.
Simak rekomendasi bisnis saat bulan puasa atau Ramadan:
1. Takjil dan Makanan Berbuka
Takjil adalah makanan yang selalu dicari, menjelang berbuka puasa. Makanan seperti bubur sumsum, es doger, bakwan, dll menjadi kesukaan masyarakat di Indonesia.
Bisnis takjil atau makanan berbuka puasa memiliki potensi keuntungan hingga Rp500.000 – Rp1,5 juta per minggu. Skema penjualannya bisa dilakukan dengan menjual di pinggir jalan dan juga bisa dijual di depan rumah atau titip di warung
2. Kurma Eceran dan Paket Hampers Ramadan
Kurma adalah makanan manis yang digemari saat berbuka puasa. Penjualan kurma di Indonesia selalu meningkat saat bulan puasa. Anda bisa membuat kurma dengan kemasan menarik agar orang-orang suka dan mau membeli produkmu.
Adapun potensi keuntungan berjalan kurma saat Ramadan sekitar Rp800.000 per minggu. Biasanya kurma yang dikemas dalam bentuk menarik, bisa digunakan sebagai hampers dan juga bisa dijual online dan offline.
3. Jualan Busana Muslim dan Aksesoris
Baju Lebaran biasanya sering dicari-cari saat bulan Ramadan. Anda bisa mengikuti tren fashion terbaru dan menjualnya di media sosial dan marketplace.
Metode penjualan yang bisa digunakan yakni reseller dari produsen atau reseller. Modal awal yang perlu dikeluarkan bisa memncapai Rp800.000-Rp1 juta, dengan potensi keuntungan yang sama. Jangan lupa melakukan live, agar penjualan Anda semakin laris.
4. Kue Kering Lebaran (Pre-order)
Biasanya, produk kue kering ini selalu hadir saat Idulfitri. Anda bisa melakukan preorder atau (open PO) ke tetangga, rekan kerja, dan keluarga yang suka makanan manis.
Jika Anda melakukan PO, maka potensi rugi atau makanan yang tidak laku akan semakin minim. Jangan lupa juga melakukan membuat kemasan menarik dan membuatnya menjadi hampers, sehingga pembeli banyak tertarik.
Adapun modal awal untuk memulai bisnis kue kering ini sebesar Rp500.000 – Rp1 juta, dengan potensi keuntungan hingga Rp2,5 juta.
5. Jasa Parcel dan Hampers Ramadan
Saat Ramadan, banyak orang ingin mengirim hadiah Ramadan ke keluarga, rekan kerja, hingga saudara. Hampers ini biasanya dikombinasikan dengan produk makanan atau peralatan ibadah.
Modal awal untuk berbisnis hampers ini mulai dari Rp500.000, dengan membuat kemasan unik, maka Anda bisa mengantongi cuan hingga Rp500.000 juga.
6. Jualan Minuman Kekinian (Es Buah, Es Cendol, dll.)
Nah, ini adalah bisnis minuman dengan modal yang kecil, tetapi bisa menguntungkan bila Anda bisa membuat rasa yang enak dan segar. Apalagi bila mempromosikannya dengan baik ke melalui media sosial.
Modal awal hanya Rp400.000, tetapi Anda bisa mengantongi potensi keuntungan hingga Rp700.000 per minggu. Bahan bakunya juga tergolong murah dan minuman segar ini bisa dijual dengan harga terjangkau.
7. Jualan Peralatan Ibadah (Sajadah, Mukena, Al-Qur'an)
Bila Anda tidak ingin menjual makanan atau minuman, maka bisa menjual peralatan ibadah. Sebab, produk sajadah, mukenah, dan alquran selalu dicari saat Ramadan dan Lebaran.
Target pasarnya luas, sebab bisa dijual ke keluarga dan perusahaan. Adapun modal awal untuk bisnis saat Ramadan mencapai Rp500.000 – Rp1.000.000, dengan potensi keuntungan diprediksikan bisa mencapai Rp1 juta.
8. Jasa Catering Sahur dan Berbuka
Saat sahur, banyak orang yang tidak sempat masak saat sahur. Adapula yang tidak sahur karena bingung untuk mengonsumsi dan memasak makanan apa.
Sebaiknya, jasa catering dilakukan dengan sistem preorder, sehingga bisa mengurangi sisa makanan. Sasaran pasarnya adalah pekerja kantoran atau mahasiswa yang tinggal sendiri. Modal awal sekitar Rp400.000 – Rp1 juta, keuntungan bisa menembus Rp3 juta per bulan.
9. Jasa Antar Jemput Makanan Sahur dan Berbuka
Saat Ramadan, banyak orang ingin memesan makanan tetapi tidak mau keluar rumah. Apalagi saat sahur dan rasa ngantuk lebih besar. Tantangan lain saat mau berbuka puasa adalah kemacetan dan energi yang mulai habis. Jasa antar jemput makanan ini bisa menjadi solusi.
Jasa ini membutuhkan modal yang sedikit yakni modal bensin dan promosi di medsos sekitar Rp200.000, tetapi Anda bisa mendapatkan keuntungan dari Rp500.000.
