Bisnis.com, JAKARTA — Bali masih menjadi destinasi wisata favorit, baik bagi turis dalam negeri maupun luar negeri.
Namun, pergi ke Bali tak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk dibawa pulang ke rumah. Salah satu yang paling tak boleh ketinggalan adalah pie susu.
Dari berbagai merek pie susu yang ada di Bali, Pie Susu Dhian menjadi yang paling laris dana paling dicari. Pienya yang renyah dan isian susunya yang manis dan legit membuat orang-orang ingin makan lagi dan lagi.
Di belakang Pie Susu Dhian, ada pengusaha asli Bali, Komang Sukadasna yang memulai usaha pie susu sejak 2010.
Awalnya dia ingin membuat usaha agar bisa menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Dengan hidangan kudapan yang simpel, tak disangka-sangka produknya diterima masyarakat, bahkan disambut baik. Karena selain menyajikan rasa original, Pie Susu Dhian juga menawarkan berbagai varian lain seperti cokelat, dan keju.
Baca Juga
Kini, Pie Susu Dhian sudah bisa mempekerjakan hingga ratusan karyawan dengan produksi hingga 15.000 pie per hari.
Sempat Dihantam Pandemi
Pie Susu Dhian juga merupakan salah satu UMKM yang berhasil bertahan dari terpaan pandemi Covid-19.
Bali sebagai tempat wisata mengalami penurunan jumlah wisatawan secara drastis, yang turut membuat pembelinya seret dan omzetnya menjadi anjlok.
Untuk mengatasi hal ini, pada 2021, Pie Susu Dhian kemudian mulai mencoba memasarkan produk lewat media sosial dan e-commerce, sehingga bisa tetap dinikmati penggemarnya di mana pun berada tanpa harus pergi ke Bali.
Adapun, dengan pasar yang semakin besar, Pie Susu Dhian juga bekerja sama dengan produsen makanan oleh-oleh lainnya, hingga kini menjual Pia Dhian, kacang bumbu remoah, kacang disco, keripik, dan juga kopi.