Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Jonathan Tahir, Pewaris Mayapada Group yang Borong Saham SRAJ

Mengenal sosok Jonathan Tahir, pewaris Mayapada Group yang tambah saham di perusahaan rumah sakit miliknya, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ).
Sosok Jonathan Tahir, Pewaris Mayapada Group yang Borong Saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)/mayapada
Sosok Jonathan Tahir, Pewaris Mayapada Group yang Borong Saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)/mayapada

Bisnis.com, JAKARTA — Anak miliarder pemilik Mayapada Group Dato Sri Tahir, Jonathan Tahir diketahui baru saja memborong 16,82 juta saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), perusahaan rumah sakit dalam Mayapada Group.

SRAJ merupakan emiten yang mengoperasikan Mayapada Hospital. Jonathan sendiri merupakan komisaris di SRAJ sejak perusahaan tersebut mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2011.

Transaksi pembelian saham tersebut membuatnya merogoh kocek senilai Rp31,63 miliar pada 14 Januari 2025. 

Dengan Rp31,63 miliar, Jonathan menambahkan 16.826.000 saham SRAJ pada harga pembelian Rp1.880 per saham ke dalam portofolionya. 

Dengan Aksi borong saham Mayapada Hospital itu, porsi kepemilikan saham Jonathan Tahir meningkat, dari sebelumnya 58.252.800 saham atau setara dengan 0,49% saham SRAJ menjadi 75.078.800 saham atau setara dengan 0,63% dari saham SRAJ. 

Profil Jonathan Tahir 

Menjadi putra mahkota pewaris Mayapada, Jonathan merupakan pria kelahiran 26 Februari 1987. 

Masih berusia 38 tahun, Jonathan disebut menapaki jalur fast track atau jalur cepat untuk menduduki sejumlah posisi mentereng di kerajaan perusahaan yang didirikan oleh ayahnya.

Dia menyelesaikan pendidikan jurusan Administrasi Bisnis di National University of Singapore (NUS) dan segera masuk bisnis Mayapada setelah lulus. 

Di usianya yang baru 21 tahun, pada 2008, dia sudah menerima jabatan tinggi sebagai Chairman Mayapada Hospital. Selain itu, dia juga menjadi Deputy Chairman Mayapada Group.

Pada 2012, dia ditunjuk menjadi Executive Chairman sekaligus CEO di MYP Ltd. Dia juga menduduki jabatan direktur di perusahaan publik lainnya seperti PT Fajar Kharisma Nusantara, PT Surya Cipta Inti Cemerlang, PT Media Internusa Promosindo, dan PT Ria Citra Karunia.

Di samping itu, Jonathan juga tercatat sebagai pemegang saham PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO). Adapun saham MPRO yang dipegang Jonathan sebesar 33,22%. Namun, dia hanya berperan sebagai pemegang saham, dan tidak ikut andil dalam manajemen bisnis perusahaan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper