Bisnis.com, JAKARTA -- Perkembangan bisnis fashion di Indonesia terus berkembang. Banyak UMKM yang tumbuh dari industri fashion, bahkan bisa sampai dibawa ke luar negeri.
Ada nama Schmiley Mo, UMKM fashion yang didirikan oleh Diana Rikasari, seorang perancang busana dan juga blogger yang terus eksis hingga kini.
Diana memulai bisnis fashionnya dari kecintaannya pada busana. Tak hanya dikenal sebagai perancang busana, dia juga merupakan seorang penulis buku terkenal yang berfokus pada topik 'mindfulness'.
Inspirasinya berasal dari kehidupan dan lingkungannya di mana dia menampilkan hasil karya yang berkesan penuh bwarna, menyenangkan, dan bermakna.
Baik melalui desain busana atau tulisannya, Diana Rikasari terus berupaya menanamkan pesan untuk menginspirasi orang lain.
Keunikan dalam desain-desainnya dipadukan dengan konsep keberlanjutan dan seperti daur ulang, upcycling, dan menata kembali bahan-bahan lama dan bekas, mengubah limbah menjadi kesenangan yang dapat dikenakan.
Baca Juga
Schmiley Mo sendiri diluncurkan sejak 2016, yang awalnya menjual berbagai produk sepatu, hingga kemudian berkembang dan kini juga menjual produk pakaian.
Salah satu yang membuat Schmiley Mo unik dan berbeda dengan brand fashion lainnya adalah desain yang begitu khas Diana Rikasari, memadukan warna-warni tropikal yang membawa kesan cerah, dan menyenangkan.
Selain itu, desain pakaiannya juga mengandalkan pola dan patches, terutama logo Smiley, sebagai inspirasi dari brand ini.
Namun, Schmiley Mo bukan satu-satunya brand yang dimiliki oleh Diana Rikasari. Dia sudah lebih dulu mendirikan Up pada 2011 dan popFlats pada 2013 yang menjual sepatu flat.
Sejalan dengan kecintaannya pada dunia fashion, Diana tak hanya memasarkan produknya di dalam negeri. Dia juga kerap membawa produk-produk ciptaannya untuk ikut dalam ajang internasional seperti Jakarta Fashion Week dan Kuala Lumpur Fashion Week (KLFW).
Selain itu, melalui penjualan online, Schmiley Mo juga sudah diekspor dan menangkap pasar di Dubai dan Uni Emirat Arab.