Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Menghitung Laba Bersih dan Jumlah Profit Usaha

Berikut ini cara menghitung laba bersih dan profit usaha untuk menentukan keuntungan perusahaan.
Cara menghitung laba bersih usaha / Bloomberg-Brent Lewin
Cara menghitung laba bersih usaha / Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA - Laba alias keuntungan adalah hal yang dicari dalam setiap usaha atau bisnis. Cara menghitung laba bersih sama seperti cara menghitung profit usaha yakni mengurangi total pendapatan dengan total pengeluaran.

Laba bersih adalah salah satu indikator penting dalam sebuah bisnis.

Angka ini menunjukkan keuntungan yang benar-benar didapatkan setelah dikurangi semua biaya.

Menghitung laba bersih dengan tepat sangat penting untuk mengetahui kesehatan finansial bisnis dan mengambil keputusan yang tepat.

Laba bersih, juga dikenal sebagai laba setelah pajak atau net profit, adalah keuntungan yang tersisa setelah semua biaya operasional, biaya non-operasional, pajak, dan bunga telah dikurangkan dari pendapatan total.

Laba bersih merupakan indikator utama profitabilitas perusahaan yang sehat dan berkembang.

Laba memiliki arti yang nyaris sama dengan profit. Menurut KBBI, profit adalah untung, keuntungan, dan manfaat.

Sementara laba menurut KBBI adalah selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi; keuntungan (keuntungan yang diperoleh dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi daripada pembeliannya, membungakan uang dan sebagainya).

Dengan kata lain, cara menghitung profit usaha dan cara menghitung laba bersih adalah hal yang sama.

Rumus Menghitung Laba Bersih

Rumus Sederhana:

  • Laba Bersih = Total Pendapatan – Total Pengeluaran

Rumus ini paling dasar dan mudah dipahami. Total pendapatan adalah seluruh pemasukan yang diperoleh bisnis, sedangkan total pengeluaran meliputi semua biaya yang dikeluarkan.

Rumus dengan Laba Kotor:

  • Laba Bersih = Laba Kotor – Biaya Beban

Laba kotor dihitung dengan mengurangi Harga Pokok Penjualan (HPP) dari total pendapatan. Biaya beban meliputi biaya operasional, administrasi, pemasaran, dan biaya lainnya.

Rumus Lebih Rinci:

  • Laba Bersih = Total Pendapatan – (Total Biaya Produksi + Biaya Operasional + Biaya Non-Operasional + Pajak)

Rumus ini lebih rinci dan mempertimbangkan semua jenis biaya yang mungkin ada dalam bisnis.

Rumus Margin Laba Bersih:

  • Margin Laba Bersih (%) = (Laba Bersih / Total Pendapatan) x 100%

Margin laba bersih menunjukkan persentase keuntungan bersih dari total pendapatan. Ini berguna untuk membandingkan profitabilitas antar periode atau dengan bisnis lain di industri yang sama.

Contoh Cara Menghitung Profit Usaha

  • Total Pendapatan Penjualan: Rp50.000.000
  • Harga Pokok Penjualan (HPP): Rp20.000.000
  • Biaya Operasional: Rp15.000.000 (termasuk gaji, sewa tempat, listrik, dll.)
  • Biaya Non-Operasional: Rp2.000.000 (misalnya, bunga pinjaman)
  • Pajak: Rp3.000.000

Jadi:

  • Laba Kotor: Rp50.000.000 – Rp20.000.000= Rp30.000.000
  • Laba Operasi: Rp30.000.000 – Rp15.000.000 = Rp15.000.000
  • Laba Bersih: Rp15.000.000 – Rp2.000.000 – Rp3.000.000 = Rp10.000.000

Itulah cara menghitung laba bersih dan profit usaha untuk mendapatkan keuntungan yang dicapai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler