Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Satria Gunawan dari Calon Pilot Helikopter Malah Sukses Jadi Juragan Teh

Satria Gunawan, pemilik House Of Tea, yang sukses berbisnis teh tanpa latar belakang bisnis.
Satrio Gunawan pemilik House of The. JIBI/Salsabila Rahmadhany
Satrio Gunawan pemilik House of The. JIBI/Salsabila Rahmadhany

Bisnis.com, JAKARTA -  Baru-baru ini, usaha teh artisan asli Indonesia, House Of Tea mengumpulkan para pecinta teh dalam Kenduri Teh Indonesia jilid kedua. 

Acara tersebut menghadirkan para pengusaha dan ahli teh Indonesia, berbagi tentang cara bisnis, sampai tentang tradisi dan budaya yang berkaitan dengan teh. 

House of Tea sendiri merupakan usaha teh yang dibangun oleh Satria Gunawan. Namun, menariknya, dia tak memiliki latar belakang sebagai pengusaha sama sekali. 

Gunawan mengisahkan bahwa terjun ke dunia teh awalnya adalah musibah. Namun, kini justru membawa banyak berkah. 

"Saya masuk ke dunia teh tahun 1985. Sebetulnya, saya masuk ke dunia ini bukan mau saya, bukan. Tetapi mungkin keadaannya. Usaha teh ini adalah usaha orang tua saya, yang saat itu sakit, dan beliau meminta saya untuk melanjutkan usahanya," ujarnya kepada Bisnis. 

Jauh dari bidang bisnis, awalnya Gunawan tengah menempuh pendidikannya sebagai pilot helikopter, bahkan tanpa pengetahuan tentang teh sama sekali. 

"Tapi akhirnya menjadi petani teh, gitu, saya bilang ini jalan Allah, sampai akhirnya dalam perjalanan saya menemukan bahwa inilah yang dikatakan musibah membawa berkah. Hari ini saya sampai di titik ini, ini tidak pernah Mbak termimpi, terbayang pun tidak," ungkapnya. 

Melalui usaha tehnya, semakin hari Gunawan semakin jatuh cinta pada dunia teh. Salah satunya terpicu setelah pada 1987 ia menerima kontrak untuk ekspor ke Italia.

"Nah, di situlah mungkin momennya, saya harus mengawal ahli-ahli teh dan membuat teh dari mulai tanamannya, produksinya sampai kepada alat-alatnya, itu mungkin yang membuat saya jadi cinta terhadap teh ini. Dan sangat unik, dari satu tanaman, kita bisa membuat berbagai macam jenis teh. Nah, itu yang jadi menarik," katanya. 

Namun, sepanjang berbisnis teh, jatuh bangun juga dialami oleh Gunawan. Awalnya, ia masih berjuang untuk menjual teh dengna produksi massal, namun lama kelamaan usahanya tak berhasil. 

Dalam berbisnis, Gunawan menunjukkan bahwa pengusaha harus siap melakukan pivoting bisnis agar bisnisnya tetap berjalan. 

"Jadi sekitar tahun 2010, saya mulai berpindah dari jualan mass product menjadi artisan tea. Karena saya berpikir waktu itu hanya ingin menyelamatkan bisnis ini. Karena kalau kita bermain di produk masal, kita nggak akan kemana-mana," imbuhnya. 

Gunawan yakin, bahwa setiap produk pasti ada pasarnya. Tantangannya adalah memutuskan apakah ingin berjualan seperti bisnis teh pada umumnya atau ingin lebih spesifik. 

Saat ini, House Of Tea sudah memiliki 15 jenis teh yang diolah dengan 13 jenis sudah masuk di pasaran. Adapun, dari 13 jenis tersebut bisa menghasilkan turunan produk hingga hampir 50 jenis. 

Lewat House Of Tea, Gunawan juga membantu membuka lapangan kerja dan memberdayakan petani teh lokal. 

"Dan semua teh itu lokal, bukan hanya sekedar lokal, di sini lebih kepada ini produk dari petani kecil, yang kami kawal, yang kami ajak bersama-sama menembangkan yang lebih baik," lanjutnya. 

Kisah sukses Gunawan, seorang calon pilot helikopter yag justru sukses membangun bisnis teh juga bisa menjadi contoh bagi generasi muda agar tak takut memulai bisnis. 

"Justru ini menjadi contoh ya kepada generasi muda, maksud saya. Kita boleh aja menempuh pendidikan apapun, tetapi kadang itu, rezeki itu Allah yang menentukan. Jadi orang seperti saya, boleh bercita-cita tinggi, sekolah tinggi, tapi ketika jalannya di sini, akhirnya menjadi petani, justru membawa berkah," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper