Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Cara Berani Nelson Mandela Mengubah Dunia

Nelson Mandela memberi contoh kepada dunia untuk menyatukan masyarakat yang terpecah belah.
Nelson Mandela menjadi tokoh yang memperjuangkan hak asasi manusia/Reuters
Nelson Mandela menjadi tokoh yang memperjuangkan hak asasi manusia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Nelson Mandela adalah tokoh asal Afrika Selatan yang terkenal dengan ideologi hak asasi manusia sebagai keberagaman tanpa diskriminasi apapun.

Mantan presiden Afrika Selatan ini juga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia dengan sifat beraninya untuk mengubah dunia.

1. Percaya bahwa 1 orang dapat menjadi katalisator perubahan

Nelson Mandela percaya menjadi salah satu katalisator perubahan. Selama perjalanan hidupnya, dia mendirikan firma hukum bagi orang-orang berkulit hitam pertama di Afrika Selatan.

Dia membentuk Liga Pemuda Kongres Nasional Afrika, dan menolak pengampunan karena ketidakadilan yang terus berlanjut. Kontribusinya tersebut menunjukkan sifatnya yang berani dan kuat dalam menempuh perjalanan panjang menuju kebebasan.

2. Menolak menyerah pada perjuangannya dan negaranya

Nelson Mandela pertama kali ditangkap atas tuduhan pengkhianatan, tepat empat tahun setelah mendirikan firma hukum kulit hitam pertama di Afrika Selatan dan bekerja sama dengan pihak lain yang menuntut negara nonrasial di negara tersebut.

Dia kemudian dibebaskan dari tuduhan ini, tetapi ditangkap lagi pada tahun 1962 atas pekerjaannya sebagai pemimpin dalam Kongres Nasional Afrika, organisasi yang dilarang oleh pemerintah karena tindakan dan posisi anti-apartheidnya. Setelah dibebaskan dari 27 tahun penjara, Nelson Mandela tetap teguh dan berjalan menuju mimpi untuk mensejahterakan negaranya.

3. Memberikan contoh kepada dunia terkait dedikasi, keberanian, dan pengorbanannya

Pada tahun 1985, pemerintah menawarkan pembebasan Mandela dengan syarat bahwa dia tidak akan terlibat dalam kegiatan politik lagi setelah bebas. Nelson menolak, dan mengatakan bahwa dia tidak dapat memberikan jaminan tersebut ketika dirinya, pemerintah, dan seluruh rakyat belum bebas.

Tak hanya itu, Nelson Mandela juga mempertegas bahwa kebebasan yang dia dan pemerintah miliki tidak dapat dipisahkan.


4. Perjuangannya adalah perjuangan rakyatnya, sebagaimana perjuangan rakyatnya adalah perjuangannya

Pada pertengahan 1980-an, dunia perlahan-lahan tersadar akan penderitaan dan perjuangan Mandela untuk kebebasan warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah kekuasaan apartheid, seiring dengan meningkatnya demonstrasi anti apartheid. 

Bahkan karena pesannya yang sangat kuat, sebuah lagu protes berjudul "Free Nelson Mandela," ditulis dan dibawakan oleh band The Specials setelah menghadiri demonstrasi tersebut.

Tak hanya itu, lagu tersebut juga menjadi salah satu dari sepuluh lagu populer teratas di Inggris, serta menjadi lagu kebangsaan legendaris di seluruh dunia.

5. Mendirikan yayasan untuk memastikan perjuangannya dapat terus berlanjut

Didirikan pada tahun 1999, Yayasan Nelson Mandela ini berfokus pada hal-hal yang menjadi inti dari karya Mandela, yaitu keadilan, dialog, dan kohesi sosial, serupa seperti yang dilakukan Mandela di Afrika Selatan.

Yayasan ini diharapkan dapat menyediakan alat-alat yang relevan bagi kepentingan dan diskusi politik dalam masyarakat, guna mencapai keadilan dan kebebasan di masa depan bagi seluruh masyarakat.


6. Menyampaikan pidato inovatif untuk perjuangan melawan HIV/AIDS pada saat krusial

Pada tahun 2000, seperempat warga Afrika Selatan yang berusia antara 15 sampai 45 tahun dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS. Dengan stigma pada saat itu yang tak terhitung, Nelson Mandela berani menyerukan tindakan barunya untuk memerangi AIDS.

Meskipun menyesal tidak berbuat banyak saat menjabat, Nelson Mandela secara seorang diri menetapkan agenda baru untuk perjuangan melawan HIV/AIDS di masa depan melalui pidato inovatifnya pada konferensi AIDS Internasional di Durban pada tahun 2000. Bahkan dia tetap berdedikasi tinggi melawan HIV/AIDS hingga akhir hayatnya.


7. Memahami bahwa meskipun penting untuk memaafkan, tidak boleh melupakan masa lalu yang bermasalah

Nelson Mandela memberi contoh cemerlang kepada dunia tentang panduan untuk penyembuhan dari kekejaman masa lalu dan menyatukan masyarakat yang terpecah belah.

Seperti tindakan pertama Mandela sebagai presiden Afrika Selatan, yaitu mendirikan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (Committee for Truth and Reconciliation), sebuah badan pemerintah yang didedikasikan untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan di bawah pemerintahan apartheid dari tahun 1960 hingga 1994.

8. Menyalurkan pelajaran masa kecilnya tentang Ubuntu kepada dunia

Ubuntu adalah gagasan Suku Xhosa bahwa semua orang memiliki kesatuan, Ikatan yang tak tertembus yang mengikat kita semua satu sama lain. Pelajaran terkait Ubuntu dia dapatkan saat dia kecil di desa di Afrika. 

Prinsip yang menyatakan bahwa konflik di antara orang-orang bersifat sementara, hanya pengalihan sesaat dari hakikat sejati kita sebagai manusia, yaitu kebersamaan. Mandela memegang teguh keyakinan ini, dan percaya bahwa kekuatan kebersamaan akan mengatasi pertikaian. (Yoga Al Kemal)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper