Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, 145 Tahun Lalu Kelahiran Fisikawan Albert Einsten

Matematikawan Albert Einsten lahir pada 14 Maret 145 tahun lalu, simak profilnya
Hari Ini, 145 Tahun Lalu Kelahiran Fisikawan Albert Einsten/lifebuzz
Hari Ini, 145 Tahun Lalu Kelahiran Fisikawan Albert Einsten/lifebuzz

Bisnis.com, JAKARTA - 14 Maret merupakan kelahiran Albert Einstein matematikawan dan fisikawan Jerman yang mengembangkan teori relativitas khusus dan umum.

Pada tahun 1921, dia memenangkan Hadiah Nobel Fisika atas penjelasannya tentang efek fotolistrik. Pada dekade berikutnya, ia berimigrasi ke Amerika Serikat setelah menjadi sasaran Partai Nazi Jerman.

Karyanya juga berdampak besar pada pengembangan energi atom. Di tahun-tahun terakhirnya, Einstein fokus pada teori medan terpadu. Ia meninggal pada bulan April 1955 pada usia 76 tahun. Dengan hasratnya terhadap penyelidikan, Einstein secara umum dianggap sebagai fisikawan paling berpengaruh di abad ke-20.

Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, Württemberg, Jerman. Ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi sekuler. Ayahnya, Hermann Einstein, adalah seorang salesman dan insinyur yang, bersama saudaranya, mendirikan Elektrotechnische Fabrik J. Einstein & Cie, sebuah perusahaan yang berbasis di Munich yang memproduksi peralatan listrik secara massal.

Ibu Einstein, mantan Pauline Koch, mengurus rumah tangga keluarga. Einstein memiliki seorang saudara perempuan, Maja, yang lahir dua tahun setelahnya.

Einstein bersekolah di sekolah dasar di Luitpold Gymnasium di Munich. Namun, dia merasa terasing di sana dan berjuang dengan gaya pedagogi institusi yang kaku. Dia juga mengalami apa yang dianggap sebagai tantangan berbicara.

Namun, ia mengembangkan minatnya terhadap musik klasik dan bermain biola, yang terus melekat padanya hingga tahun-tahun berikutnya. Yang paling penting, masa muda Einstein ditandai dengan rasa ingin tahu dan keingintahuan yang mendalam.

Menjelang akhir tahun 1880-an, Max Talmud, seorang mahasiswa kedokteran Polandia yang terkadang makan malam bersama keluarga Einstein, menjadi guru informal bagi Einstein muda.

Talmud memperkenalkan muridnya pada teks sains anak-anak yang menginspirasi Einstein untuk bermimpi tentang sifat cahaya. Oleh karena itu, selama masa remajanya, Einstein menulis apa yang kemudian dianggap sebagai makalah besar pertamanya, “Investigasi Keadaan Aether di Medan Magnet.”

Hermann memindahkan keluarganya ke Milan, Italia, pada pertengahan tahun 1890-an setelah bisnisnya kehilangan kontrak besar. Einstein ditinggalkan di rumah kos kerabatnya di Munich untuk menyelesaikan sekolahnya di Luitpold.

Dihadapkan pada tugas militer ketika ia beranjak dewasa, Einstein diduga mengundurkan diri dari kelas, menggunakan surat dokter untuk meminta maaf dan mengaku kelelahan karena gugup.

Ketika putra mereka bergabung kembali dengan mereka di Italia, orang tuanya memahami sudut pandang Einstein namun mengkhawatirkan prospek masa depannya sebagai seorang putus sekolah dan pengelak wajib militer.

Einstein akhirnya bisa diterima di Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich, khususnya karena nilai matematika dan fisikanya yang luar biasa pada ujian masuk.

Ia masih diharuskan menyelesaikan pendidikan pra-universitasnya terlebih dahulu dan bersekolah di sekolah menengah atas di Aarau, Swiss, dipimpin oleh Jost Winteler.

Einstein tinggal bersama keluarga kepala sekolah dan jatuh cinta pada putri Winteler, Marie. Einstein kemudian melepaskan kewarganegaraan Jermannya dan menjadi warga negara Swiss pada awal abad baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper