Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak enam pelaku UMKM tanah air akan bersaing dalam Indonesia Marketing Association (IMA) Award 2023.
Enam UMKM itu terbagi dalam dua kategori yakni kategori umum dan wisata.
Ke-enam peserta itu untuk kategori Umum, tiga finalis yang terpilih adalah PT Bimuda Karya Teknik dari Tegal, Kitku dari Padang, dan Imago Raw Honey dari DKI Jakarta.
Sementara itu, untuk kategori Wisata, tiga finalis yang terpilih adalah PT Dua Banteng (DBFood) dari Padang, Rendang Pak Ombak dari Pekanbaru, dan PT Qisbelian Snack Indonesia dari Bontang, Sangata.
Finalis IMA UMKM Award itu akan kembali bersaing di Jakarta pada 14 Oktober 2023 mendatang untuk memperebutkan gelar UMKM terbaik 2023.
Penilaian pemenang akan didasarkan pada tiga kriteria, yaitu pengembangan bisnis, sistematika paparan, dan kemampuan presentasi.
Baca Juga
Sebelumnya, mereka berhasil lolos dari 50 UMKM lainnya yang masuk dalam tahap tersaring pada pelatihan dan workshop.
Pelatihan ini berfokus pada bidang pemasaran bisnis dan keterkaitannya antara lain dengan Sustainable Development Goals (SDGs), kerja sama Indonesia Global Compact Network (IGCN), perempuan, dan kaum muda.
50 peserta itu lolos dari sekitar 287 UMKM yang berhasil melewati tahap seleksi pertama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UMKM di Indonesia dengan menghadirkan pakar dari Alumni Certified Professional Marketer (CPM) dan pengurus IMA
yang berpengalaman.
President IMA Pusat, Suparno Djasmin mengatakan, melalui IMA UMKM Award, IMA berkomitmen untuk mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan memberikan akses atas pelatihan yang terdepan, UMKM di Indonesia dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. IMA percaya bahwa dengan memberikan akses atas pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, UMKM di Indonesia dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka di tengah tantangan pasar yang kompetitif.” ujarnya dalam keterangannya.
Sebanyak 477 UMKM dengan 58,5% dari golongan usaha UMKM Umum dan 41,5% dari golongan usaha UMKM Pariwisata mendaftarkan diri dalam rangkaian IMA UMKM Award.
Di tahap pertama, tim kurator mempertimbangkan kelengkapan dokumen serta hasil wawancara dengan menilai beberapa aspek, yaitu: potensi, motivasi, tujuan dan dampak usaha, model dan strategi bisnis yang dijalankan, serta segmen pasar sasaran.
Sebelum melaju ke tahap pemaparan bisnis, IMA terlebih dahulu memberikan persiapan kepada peserta berupa pelatihan dan workshop. Tahap ini ditujukan untuk mematangkan pengetahuan, kemampuan, dan perencanaan bisnis para UMKM sebelum memasuki tahap seleksi perencanaan bisnis.
“Kami percaya bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Oleh karena itu, IMA ingin memberikan dukungan maksimal kepada UMKM melalui IMA UMKM Award 2023. Kami berharap UMKM dapat memberikan yang terbaik pada final nanti dan menjadi contoh bagi UMKM lainnya untuk terus maju dan berkembang.”, ucap Adang Adha Ketua IMA UMKM Award 2023.
Ke-enam finalis tersebut akan bersaing pada salah satu rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional IMA 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 14 Oktober 2023. Pemenang akan mendapatkan hadiah dengan nilai lebih dari Rp 100 juta, yang disertai dengan kegiatan business matching dengan beberapa Perusahaan baik dari segi permodalan dan pengembangan usaha serta berkesempatan untuk menjadi duta UMKM IMA.