Bisnis.com, JAKARTA – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) saat ini semakin pesat dan mempermudah berbagai jenis pekerjaan terutama di bidang digital.
Dilansir dari beberapa sumber, Senin (25/9/2023), AI merupakan sebuah inovasi yang memiliki kecerdasan serta kemampuan untuk berpikir dan memberikan respons seperti manusia.
Karena kecerdasan buatan dan kemampuan AI, tidak mengherankan bahwa banyak orang yang khawatir jika pekerjaan mereka nantinya dapat digantikan oleh AI seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan itu yang semakin canggih. Namun, bukan berarti semua pekerjaan dapat digantikan oleh AI.
Berikut adalah 10 pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI:
1. Pengacara dan Hakim
Pekerjaan ini memiliki komponen negosiasi, strategi, dan analisis kasus yang kuat. Dibutuhkan seperangkat keterampilan tertentu untuk dapat menavigasi sistem hukum yang kompleks dan berargumen untuk membela klien di pengadilan.
Ada faktor manusiawi yang terlibat ketika harus mempertimbangkan semua aspek persidangan dan mengambil keputusan akhir yang dapat berubah menjadi hukuman penjara bertahun-tahun, dalam kasus Hakim. Hal ini tentu saja bukanlah profesi yang dapat digantikan oleh AI.
2. Seniman dan Desainer
Ekspresi artistik melalui lukisan, desain, gambar, dan media lainnya membutuhkan hubungan yang mendalam antara pikiran seniman dan kanvas kosong.
Baca Juga
Sentuhan manusia, ketidaksempurnaan, pemikiran yang tak terhitung jumlahnya, kerumitan, dan perspektif unik yang dituangkan dalam setiap goresan tentu tidak dapat ditiru oleh AI.
Seni menangkap esensi dari pengalaman, imajinasi, dan identitas manusia, menjadikannya bentuk ekspresi yang tak tergantikan.
3. Penulis dan Pembuat Konten
Meskipun AI dapat menghasilkan teks berdasarkan pola dan data, AI tidak memiliki sentuhan manusia dan pemahaman mendalam tentang emosi, nuansa, dan konteks yang membuat tulisan benar-benar berdampak.
Baik itu membuat novel yang menarik, jurnalisme yang menggugah, atau copywriting yang menarik. Seni bercerita dan kemampuan untuk terhubung dengan pembaca pada tingkat emosional tetap menjadi ciri khas manusia.
4. Musisi dan Pelaku Seni
Meskipun AI dapat membuat melodi dan menghasilkan musik berdasarkan algoritma, AI masih kesulitan untuk meniru kedalaman emosional dan interpretasi artistik yang dihasilkan oleh musisi manusia.
Kemampuan untuk menanamkan pengalaman pribadi, emosi, dan improvisasi ke dalam pertunjukan, serta pemahaman intuitif tentang ritme, dinamika, dan ekspresi, membuat musisi manusia tidak bisa digantikan oleh AI.
5. Ilmuwan dan Insinyur
Ilmuwan bereksperimen. Mereka menganalisis data dan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka.
Meskipun AI dapat membantu mereka dalam proses dan analisis data, kreativitas, intuisi, dan penilaian ilmiah yang diperlukan untuk penemuan-penemuan terobosan tetaplah membutuhkan manusia.
6. Ahli Bedah dan Tenaga Kesehatan Profesional
Dampak AI dalam perawatan kesehatan memang berkembang pesat. Namun, meskipun membantu dalam mendiagnosis kondisi tertentu, para profesional medislah yang membuat keputusan kompleks yang melibatkan empati, interaksi dengan pasien, dan pertimbangan etika.
Merawat pasien membutuhkan pendekatan holistik yang menggabungkan pengetahuan medis dengan penilaian pribadi. Dengan demikian, industri medis termasuk pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI.
7. Atlet
Sama seperti perawatan kesehatan, kehadiran AI dalam olahraga sedang berkembang pesat. Namun, atletik adalah salah satu pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI.
Olahraga yang menuntut ketangkasan fisik, koordinasi, dan gerakan yang tepat membutuhkan tingkat keterampilan dan atletis yang tidak dapat dilakukan oleh AI.
8. Politikus
Salah satu perbedaan terbesar dalam kualitas yang dimiliki manusia dibandingkan dengan mesin atau AI adalah bahwa manusia sebenarnya cukup baik dalam menghasilkan solusi kreatif untuk keadaan yang tidak terduga, dan para politikus perlu menguasai keterampilan ini.
9. Psikolog dan Psikiater
Bidang konseling dan terapi adalah pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI, untuk alasan yang baik. Peran yang melibatkan pemberian dukungan kesehatan mental, konseling, dan terapi membutuhkan empati, mendengarkan secara aktif, dan memahami emosi manusia.
Kemampuan untuk membangun hubungan saling percaya, beradaptasi dengan kebutuhan individu, dan menawarkan solusi yang bersifat personal membuat profesi ini sangat bergantung pada interaksi manusia.
10. Pekerjaan di bidang pertanian
Menurut laporan tahun 2023, diperkirakan akan ada peningkatan 30% dalam pekerjaan untuk profesional pertanian dalam lima tahun mendatang. Hal ini karena pekerja di bidang ini jauh lebih kecil kemungkinannya untuk digantikan oleh AI.
Meningkatnya penggunaan teknologi pertanian dan meningkatnya investasi dalam adaptasi perubahan iklim juga mengarah pada perluasan lapangan kerja di bidang pertanian. (Kresensia Kinanti)