Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan dalam dunia bisnis tidak bisa kita hindari. Karena pada kenyataannya, sebagian besar bisnis punya ide yang kurang lebih sama. Sehingga, sebagai pengusaha, kita wajib memperhatikan beberapa hal apabila harus berhadapan dengan kompetitor atau pesaing bisnis.
Pasalnya, selain menjadi tantangan. Kompetitor juga dapat memberikan dampak positif pada perkembangan bisnis, di mana hal tersebut dapat membuat Anda semakin terpacu dalam meningkatkan layanan, kualitas produk, hingga menciptakan inovasi baru supaya tetap unggul.
Lantas, apa saja sikap yang harus diperhatikan ketika harus menghadapi pesaing bisnis? Melansir dari Entrepreneur berikut ulasan Bisnis selengkapnya
1. Jangan abai
Saat memulai sesuatu yang baru, penting untuk melakukan riset pasar secara lengkap untuk memahami apa dan siapa kompetitor yang Anda hadapi. Cari tahu berapa banyak yang telah mereka hasilkan, dan apa saja mereka tawarkan pada produknya, serta pengalaman para pendiri dan tim mereka. Penting untuk menganalisis Google Trends untuk memahami istilah kunci yang populer dan umum ditelusuri dalam kategori Anda untuk membantu menginformasikan posisi Anda relatif terhadap kompetitor Anda.
Faktanya, jika Anda tidak dapat menemukan setidaknya tiga kompetitor di tempat Anda, itu biasanya pertanda buruk. Hal itu, karena jarang sekali sebuah bisnis menjadi produk pertama dan satu-satunya yang dipasarkan.
Baca Juga
Dalam kebanyakan kasus, pengusaha yang mengklaim sebagai "satu-satunya produk" di pasar masih mencari apa yang sebenarnya diinginkan pasar dan menemukan masalah yang sedang mereka pecahkan. Kecuali Anda memiliki wawasan unik dengan daya tarik pelanggan nyata di dalam kategori yang Anda buat, itu adalah suatu yang baik.
2. Jangan takut untuk berbagi lebih banyak
Seringkali, pengusaha ragu-ragu untuk membagikan informasi apa pun kepada publik tentang bisnis mereka atau produk yang mereka bangun. Padahal, para pemain lama , terutama vendor besar yang sudah mapan, tidak peduli dengan apa bisnis yang Anda jalankan.
Perusahaan besar telah menetapkan skema bisnis yang sulit untuk disesuaikan. Bahkan jika salah satu kompetitor mapan Anda ingin bersaing dengan Anda, itu akan mengharuskan mereka untuk mengalihkan sumber daya. Sehingga, banyak perusahaan yang sudah mapan lebih mengambil kesempatan dengan berkolaborasi sebagai mitra.
Singkatnya, dengan membuka informasi seputar perusahaan Anda, tentu ini bisa memberikan Anda lebih banyak kesempatan bisnis. Bisa jadi, para kompetitor mapan menyadari seberapa jauh mereka tertinggal dalam kategori Anda, hingga akhirnya mereka akan menawarkan akuisisi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.
3. Jangan gegabah
Saat pasar memanas, tentunya persaingan bisa menjadi sengit, terutama jika Anda mendeklerasikan sebagai market leader. Di tengah panasnya persaiangan, mungkin Anda tergoda untuk mulai berkomentar tentang kompetitor Anda. Sebaiknya, jangan lakukan itu.
Sebenarnya, tidak masalah apabila Anda menyoroti perbedaan antara produk Anda dan produk pesaing Anda, tetapi lakukanlah dengan cara yang elegan tanpa harus menjatuhkan lawan, karena itu bisa mempengaruhi citra bisnis Anda
4. Jangan terpengaruh apapun
Persaingan bisa membuat ketagihan. Pasang surut kesuksesan dan kekalahan itulah yang membuat sebuah bisnis menjadi sangat menyenangkan. Ini juga bisa sangat melelahkan, terutama ketika kita berada di ambang kekalahan dalam skenario penjualan yang kompetitif.
Sehingga, penting bagi Anda untuk melihat pesaing sebagai bentuk bantuan dalam membantu menginformasikan pemahaman Anda tentang pasar tempat Anda beroperasi. Gunakan kompetisi sebagai akselerasi untuk pembelajaran dan peningkatan diri Anda sendiri.
Meski, harus ada pemenang dalam satu kategori, namun dengan Anda berusaha unggul lewat sederet inovasi, maka Anda akan merasa bahwa produk yang Anda pasarkan sudah mulai berkembang. Penting untuk rangkul segala keberhasilan maupun kegagalan karena semua itu akan membawa Anda pada suatu pelajaran penting.