Bisnis.com, JAKARTA-- Fashion berbahan kulit menjadi salah satu yang diminati masyarakat. Beragam jenis fashion seperti tas, dompet, dan sepatu berbahan kulit selalu menarik bagi pecinta fashion.
Dari sisi tren, fashion berbahan kulit juga terus mengalami perubahan baik dari sisi model, desain hingga bahannya. Saat ini, konsumen dengan mudah memilih jenis fashion yang sesuai dengan budget yang dimiliki.
Fashion berbahan kulit asli cenderung lebih mahal karena memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Atas pertimbangan itu, banyak produsen fashion mulai menggunakan bahan kulit sintetis karena harganya yang jauh lebih murah.
Fajar Teguh Pribadi, Pemilik Reven & Alona Leather, salah satu produsen lokal fashion berbahan kulit sapi premium, mengatakan bahwa bahan kulit sintetis tidak memiliki kualitas yang sama bahan kulit asli.
Kesulitan mendapatkan kulit asli membuat produsen atau brand fashion sulit menghadirkan produk dengan harga terjangkau.
“Reven & Alona Leather berupaya untuk memproduksi produk fashion seperti tas, sepatu, dompet dan berbagai macam aksesoris produk fashion lainnya berbahan kulit sapi asli berkualitas premium dengan harga terjangkau,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (3/1/2022).
Adapun, Reven & Alona Leather adalah brand lokal asli Indonesia yang memproduksi fashion berbahan kulit asli yang dibuat secara handmade oleh pengrajin lokal profesional dari Jawa Timur.
Selain kualitas, brand fashion yang telah memiliki puluhan reseller ini juga sangat memperhatikan perkembangan fashion dengan menghadirkan produk-produk yang up to date, stylish, elegan, serta nyaman dipakai dengan warna kulit yang unik dan menarik.
Fajar mengatakan saat ini mencari produsen fashion item berbahan kulit asli premium bukan lagi suatu masalah karena Reven & Alona Leather memungkinkan konsumen memesan secara retail. Bagi reseller dan dropshipper juga bisa memesan barang secara grosir hingga ratusan pieces.
Konsumen, katanya, juga bisa melakukan pemesanan khusus atau kustom produk dalam jumlah besar baik secara perorangan maupun perusahaan atau instansi.
“Kami selalu berupaya memberikan produk dengan kualitas terbaik, harga yang terjangkau serta pelayanan yang ramah dan berkelanjutan karena sudah menjadi moto kami bahwa kepercayaan konsumen adalah bukti dari keberhasilan kami,” tambahnya.
Fajar mengatakan pengrajin Reven & Alona Leather memiliki standar pengerjaan produk seperti tas, dompet, sepatu dan lainnya dengan memperhatikan kerapian dan daya tahan jahitan sehingga produk awet dan tahan lama.
Dia menuturkan hingga kini Reven & Alona Leather telah bekerja sama dan dipercaya ratusan perusahaan dan instansi sebagai produsen produk fashion aksesoris berbahan kulit asli.
Selain itu, brand fashion asli Malang ini juga ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian warga lokal dengan menyerap tenaga kerja yang terdiri atas warga sekitar.
“Pelanggan kami telah membuktikan bahwa produk kami sangat kuat dan tahan lama hingga bisa digunakan sampai bertahun-tahun. Sebelum barang dikirim, kami juga selalu memastikan bahwa produk yang dipesan konsumen telah lolos quality control yang sangat ketat sehingga pesanan pasti sesuai kualitas yang diinginkan customer,” paparnya.
Adapun, produk fashion item berbahan kulit asli Reven & Alona Leather bisa dibeli secara online melalui e-commerce maupun secara offline di daerah Karang Rejo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Reven & Alona Leather juga memberikan garansi berupa uang kembali 10 kali lipat jika produk yang dibeli tidak terbuat dari kulit asli.
Merek Lokal Ini Hadirkan Produk Fashion Berbahan Kulit dengan Harga Terjangkau
Reven & Alona Leather adalah brand lokal asli Indonesia yang memproduksi fashion berbahan kulit asli yang dibuat secara handmade oleh pengrajin lokal profesional dari Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Thomas Mola
Editor : Novita Sari Simamora
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu