Bisnis.com, JAKARTA – Eiger kembali mengunggah permintaan maafnya pada Jumat (28/1/2021). Melalui media sosial Twitter, merek produk perlengkapan outdoor ini meminta maaf kepada pelanggannya yang disebutnya sebagai Eigerian dan juga konten kreator yang dikirimi surat keberatan.
Pada suratnya, Eiger menyadari tindakan tersebut salah dan juga mengecewakan pelanggannya. Selain itu merek ini juga berterimakasih bahwa tindakannya sudah diingatkan.
"Kami mendukung kebebasan Eigerian dalam menyampaikan kritik dan saran terhadap produk kami melalui media apapun. Bagaimanapun cara dan hasilnya," tulis Eiger dengan akun @eigeradventure dikutip pada Jumat (29/1/2021).
Melihat ramainya ini diperbincangkan di media sosial, beberapa pelaku usaha pun, mulai dari pesaing Eiger hingga pelaku UMKM, memanfaatkan momen ini. Kesalahan Eiger ternyata membuka peluang gimmick marketing untuk banyak merek.
Berdasarkan KBBI, gimmick atau gimik adalah gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran. Dalam dunia markerting, gimmick menjadi salah satu strategi pemasaran suatu produk dengan menggunakan cara-cara yang tidak biasa agar cepat dikenal dan banyak diminati.
Merek pertama yang memanfaatkan peluang ini adalah Arei yang juga produsen perlengkapan outdoor. Merek asli Indonesia ini mengunggah surat keringanan di Instagramnya @areioutdoorgear pada Kamis (28/1/2021).
Melalui surat keringanan ini Arei mengajak semua orang untuk bebas mengulas produk mereka. Surat ini pun sebenarnya sudah dikeluarkan pada tahun lalu, tetapi karena ada momen ini Arei mengunggah kembali surat ini.
Pada sore ini, Jumat (29/1/2021), merek pakaian Prepp Studio, kemudian mengeluarkan Surat Dukungan baik itu kepada Eiger dengan niat baiknya menginginkan pembuatan konten yang baik maupun konten kreator Dian Widiyanarko.
"Bentuk support nyata berupa 1 unit kamera lengkap dengan perangkat pendukung lainnya, yang akan langsung kami kirimkan jika Mas Dian berkenan," tulis Prepp Studio.
Tak hanya itu, memanfaatkan unggahan permintaan maaf Eiger pada hari ini, pelaku usaha kecil menengah ikut mencoba peruntungannya dengan membalas unggahan permintaan maaf Eiger dengan surat.
Misalnya penjual makanan Mbo'e Dimsum mengunggah surat penawaran yang berisikan daftar harga makanan yang dijualnya dengan narasi yang dibuat serupa dengan surat yang dilayangkan Eiger tetapi dengan isi yang sama sekali berbeda.
"Dengan menukar uang 10ribu, Anda dapat menikmati dimsum yang nikmat dan lezat dan kami juga menyediakan roti kukus dengan 4 macam variant topping," tulis Mbo'e Dimsum yang diunggah pemilik akun Hyung Go (@henryyugo).
Bahkan pelaku umkm yang menamakan dirinya sebagai konsultan kreatif Bocil Inc juga ikut menuliskan surat pemberitahuan terkait layanan yang diberikannya.
Bocil Inc yang tidak memiliki akun Twitter ini, kemudian menggunakan akun Dreambook Digitalku (@Lithacil9) untuk mengunggah suray pemberitahuan ini di kolom komentar unggahan Eiger. Melalui surat pemberitahuan tersebut, konsultan kreatif ini mengajak orang untuk menggunggah pengalamannya bersama Bocil Inc.