Bisnis.com, JAKARTA - Asian Agricultural and Food Forum diikuti dua pwrusahaan asal Taiwan yakni Taiwan Development Institute (TDI) salah satu Lembaga Think Tank di Asia dan Kim Chan Place International Co. Ltd.
Menurut Shan Shan, Ketua International Business Association (IBA) ada 15 produk asal Taiwan yang ikut pameran ASAFF (Asian Argiculture and Food Forum). “Selain memperkenalkan produk, mereka juga ingin mencari partner dalam penyediaan bahan-bahan untuk produk mereka, seperti jahe, teh dan produk lainnya.
"Oleh sebab itu, keberadaan peserta pameran dari Taiwan harus dimanfaatkan para petani atau produsen bahan-bahan pokok kita sehingga bisa punya pasar yang mendunia,” ujarnya seperti dikutip dari siaran persnya.
Selain Citronela Oil, stand khusus Taiwan juga menampilkan Huang Ting Natural Good Food Workshop Co yang menyediakan mesin pembuat selai dari bahan kacang-kacangan yang praktis.
Lalu Hung Kee Ginger Teashop yang memproduksi teh berbahan jahe, produk sari pati ayam, produk Chi Chi Choise.
Sementara itu, Guan Tian Biological Vegetarian Co Ltd juga menampilkan produk makanan berserat yang berasal dari gandum. Tanpa bahan pengawet, pewarna, bebas kolesterol, dan bebas laktosa, produk Guan Tian ini sangat kaya mineral, protein, dan mampu mengurangi resiko penyakit kanker.
Kebiasaan Taiwan dalam mengkonsumsi teh juga ditampilkan melalui produk New Soka yang diproduksi Le Cute Corppration. Hadir dengan dua jenis teh, yakni New Soka’s Healthy Tea and Guava Tea, dan pproduk Qlife Water Purifier merupakan penyaring air.
“Harus diakui, tehnologi pangan dan pendukungnya di Taiwan sudah sangat maju sehingga sangat cocok untuk mendapatkan mitra dari Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Saya percaya, kerjasama antara Indonesia dan Taiwan di bidang pertanian akan makin berkembang di masa mendatang,” ujar Vivien Huang, Wakil President dan CEO Taiwan Development Institute.