Bisnis.com, BOGOR — PT Aneka Tambang Tbk. mendukung pengembangan Geopark Pongkor lewat inisiasi Museum Tambang Bawah Tanah Pongkor dan Kawasan Wisata Cikaret, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Geopark Pongkor resmi berubah status menjadi Geopark Nasional yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Bogor, Jumat (30/11/2018).
Direktur Operasi Aneka Tambang (Antam) Hari Widjajanto mengatakan inisiasi Museum Tambang Bawah Tanah dan Kawasan Wisata Cikaret (Kawaci) merupakan bentuk dukungan Perusahaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor dalam rangka meningkatkan nilai tambah kepada masyarakat.
“Meskipun saat ini masih aktif kegiatan operasional penambangannya, Aneka Tambang berharap keberadaan geo-site Pongkor mampu mendukung kesuksesan Geopark Pongkor yang pada akhirnya dapat meningkatkan awareness publik kepada Kabupaten Bogor,” ujarnya di Bogor, Jumat (30/11/2018).
Hari menyebut fokus utama emiten berkode saham ANTM itu yakni pengembangan program dan sarana pendukung Geo-Site Pongkor. Perseroan bersama Pemda Kabupaten Bogor terlibat di dalam Badan Pengelola Geopark Pongkor.
Dia mengungkapkan keberadaan Museum Tambang Bawah Tanah saat ini dalam tahap persiapan untuk rencana pasca tambang perseroan. Fasilitas tersebut akan merepresentasikan aspek edukasi melalui sharing knowledge tentang aktivitas operasional penambangan dan pengolahan bijih emas serta berbagai kegiatan penunjang lainnya.
Sementara itu, Kawasan Wisata Cikaret juga dalam tahap perisapan sebagai destinasi wisata alam. Latar belakang perbukitan, ikon fasilitas jembatan gantung dan fasilitas menarik lainnya menjadi daya tarik unggulan kawasan tersebut.
Seperti diketahui, Geo-area Pongkor merupakan satu dari empat Geo-area yang dimiliki oleh Geopark Pongkor selain Geo-area Leuwiliang, Geo-area Tenjolaya, dan Geo-area Parung. Geo-site Pongkor berada di wilayah Geo-area Pongkor.
Adapun, Gunung Pongkor sebagai situs geologi memiliki komponen alami keragaman geologi. Salah satunya tambang emas Pongkor yang dikelola oleh Antam Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) dan masih beroperasi.