Bisnis.com, JAKARTA – Alex Tomic dan Nik Mirkovic belum genap berusia 21 tahun ketika memiliki ide yang akan membawa mereka masuk daftar multijutawan termuda di Australia, sekaligus sejajar dengan pebisnis muda dunia.
Pada 2014, tak lama setelah Tomic drop out dari semester pertama program studinya, ia dan Mirkovic memutuskan menggabungkan uang tabungan mereka. Berbekal 20.000 dolar Australia (sekitar US$15.000), mereka mencoba mewujudkan ide berbisnis.
Tiga tahun kemudian, nilai bisnis mereka telah melampaui 50 juta dolar Australia (hampir US$40 juta) dalam hal penjualan.
Oktober tahun lalu, dengan gabungan nilai kekayaan ditaksir mencapai US$35 juta, mereka resmi didaulat sebagai pendatang baru termuda dalam Australia Financial Review’s Young Rich List 2017.
Tomic dan Mirkovic, masing-masing saat ini berusia 24 tahun dan 23 tahun, adalah sosok-sosok di balik kesuksesan HiSmile, startup Australia yang sukses meroketkan pemutih gigi dengan dukungan marketing media sosial.
Ssstt..ternyata ada andil besar Kylie Jenner di dalamnya.
Konsep HiSmile
Ide wirausaha mereka lahir dari pengamatan tentang industri ritel pada saat itu, serta bagaimana peran online influencer menjadi semakin penting bagi merek-merek.
Keduanya ingin muncul di tengah pasar dengan produk yang dapat memanfaatkan tren. Mereka pun mengidentifikasi industri perawatan gigi sebagai ‘titik serangan’.
“Saat kami sedang menyantap makan malam dan berdiskusi panjang, terbersitlah konsep HiSmile dan perawatan kecantikan untuk bagian mulut,” kata Mirkovic kepada CNBC Make It.
“Kami merasa itu adalah ruang lingkup yang statis, industri yang statis, suatu bidang yang benar-benar dapat kami tembus untuk membangun brand di dalamnya,” tambahnya.
Kedua sahabat yang tinggal di Gold Coast Australia ini ingin menciptakan sesuatu yang membuat para konsumen bangga untuk mengasosiasikan diri mereka sendiri.
Produk andalan mereka yakni alat pemutih gigi kemudian diluncurkan. Dengan target pengguna media sosial berusia 15-25 tahun, alat ini dapat dengan mudah digunakan sendiri.
Dibanderol dengan harga US$59, pembeli bisa mendapatkan mouth tray, lampu LED, dan tiga tube gel dalam satu set pemutih gigi ini. Kemudian alat ini dikemas manis dan dikirimkan kepada micro influencer, pengguna media sosial yang memiliki followers terbatas, untuk memperoleh feedback.
“Setelah mereka berbagi pengalaman dengan para followers-nya, kami melihat terbuktinya konsep itu dan melihat orang-orang benar-benar menyukai produk tersebut,” ujar Mirkovic.
Dalam 18 bulan, duo ini berhasil meraup lebih dari 10 juta dolar Australia dalam hal penjualan serta memutuskan untuk lebih berinvestasi pada strategi pemasaran mereka, dengan menargetkan sosok berprofil lebih tinggi, di antaranya petinju profesional Conor McGregor.
Efek Kylie Jenner
Sebuah terobosan besar untuk mereka datang pada tahun 2016, ketika mereka masuk dalam Instagram sosialita sekaligus pebisnis muda ternama Kylie Jenner.
Sebelumnya mereka telah bekerja sama dengan ibunda Kylie, Kris Jenner, yang pada waktu itu mengelola salah satu influencer Instagram HiSmile lainnya.
“Kesuksesan datang relatif cepat, dan kami seperti, 'Oke, mari kita mulai dekati Kylie,’” kenang Mirkovic.
Jumlah followers Instagram Kylie yang saat itu mencapai angka 75 juta, mayoritas adalah target demografi HiSmile, membuat gadis berusia 20 tahun ini ideal untuk mendukung produk ini.
Tomic dan Mirkovic kemudian menghabiskan beberapa bulan untuk membahas kesepakatan tersebut demi memastikan bahwa itu bukan hanya sekadar endorsement.
“Dia [Kylie] harus benar-benar menikmati dan yakin pada merek dan produk itu serta apa yang kami jual,” lanjut Mirkovic.
Sejak itu, bisnis mereka berkembang pesat, dengan meraih hampir 1,7 juta likes di Facebook dan 749.000 followers di Instagram.
Kepuasan Berinvestasi
Merunut perjalanan ke belakang, keduanya mengatakan tidak menyesal telah mempertaruhkan uang mereka untuk bisnis ini.
“Dimulai dengan 20.000 (dolar Australia), itu adalah keputusan yang bijak dan cermat untuk berinvestasi,” kata Mirkovic.
“Orang-orang melihatnya sebagai risiko, dengan menanamkan uang sebanyak itu untuk memulai sesuatu, tetapi Anda dapat melihat itu tidak terbuang percuma,” tambahnya. “Ini pelajaran untuk kami.”
Tomic dan Mirkovic tetap menjadi investor tunggal dalam HiSmile saat ini, serta meningkatkan kekayaan mereka kembali dalam bisnis itu.
“Sejak hari pertama, kami telah membuat keputusan yang tepat. Kami telah menggandakan dan menginvestasikan kembali kepada diri kami sendiri,” kata Tomic.
Mereka berharap dapat mencapai nilai penjualan 100 juta dolar Australia (US$77 juta) pada akhir 2018 dan tidak berencana mencari investor eksternal.
“Ini bukan sesuatu yang kami jalani hanya selama tiga tahun ke depan. Kami menjalani ini untuk 50 hingga 100 tahun mendatang,” tutup Tomic.
