Bisnis.com, JAKARTA : PT Jakarta International Container Terminal (JICT)menyalurkan bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dengan meluncurkan program pengembangan dan peningkatan mutu untuk 15 unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta Utara.
JICT merupakan salah saru terminal peti kemas dengan kapasitas terbesar di Pelabuhan Tanjung Priok yang sahamnya di miliki Hutchison Port Indonesia (HPI) dan PT.Pelindo II. Demikian disampaikan Wakil Presiden Direktur JICT Riza Erivan di Gedung Yos Sudarso, Walikota Jakarta Utara, saat meluncurkan program tersebut, Senin (14/11/2016). Acara tersebut di hadiri Rohani Utami, selaku Istri Walikota Jakut Wahyu Hariyadi.
Menurut Riza, peluncuran pengembangan 15 PAUD di Jakarta Utara merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) JICT. Dengan hadirnya proram ini, akses dan mutu pendidikan PAUD di Jakarta Utara diharapkan bisa lebih ditingkatkan. "Perusahaan memberikan bantuan berupa alat peraga edukatif, pelatihan bagi tenaga pendidik dan beberapa kegiatan penunjang seperti story telling serta program pendampingan," ujarnya.
Dia mengatakan, JICT telah menjalankan sejumlah program untuk CSR seperti di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta lingkungan. "Pengembangan PAUD ini diharapkan bisa menjadi pencetak generasi bangsa yang handal," tuturnya.
Riza menambahkan, untuk kegiatan terkait pendidikan, JICT telah menjalankan program revitalisasi sekolah atau Dock School dan Rumah Belajar (Rumbel) bagi anak-anak putus sekolah sejak tahun 2009. Sampai saat ini, lebih dari 15.000 masyarakat Jakarta Utara telah merasakan manfaat CSR yang sudah dijalankan JICT selama lebih dari 10 tahun terakhir.
"JICT senantiasa berkomitmen dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan. Penting bagi kami agar bagaimana perusahaan tumbuh begitupula dengan masyarakat sekitar pelabuhan. We have to grow together," jelas Riza.