Bisnis.com, JAKARTA - Berbisnis di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Semarang memiliki potensi sukses. Namun bagaimana dengan mereka yang tinggal di kota kecil? Apakah mereka juga berpeluang mendapatkan kesuksesan dalam bisnisnya?
Tentu saja pengusaha di kota kecil juga memiliki peluang kesuksesan yang sama besarnya dengan mereka yang ada di kota besar. Justru di kota kecil terdapat banyak peluang usaha yang seringkali tidak disadari.
Memulai bisnis di kota kecil membutuhkan strategi yang berbeda dengan bisnis di kota besar. Berikut adalah jurus yang bisa anda coba jika ingin membuka bisnis di kota kecil:
1. Mengenali karakter masyarakat
Target pasar Anda adalah masyarakat yang ada di kota kecil tersebut. Untuk itu Anda harus memahami kondisi dan struktur mereka. Aspek-aspek yang harus Anda pelajari adalah rata-rata usia penduduk, kebiasaan, serta luas wilayahnya. Anda juga bisa melakukan survei jenis bisnis apa saja yang banyak menarik konsumen.
2. Menyediakan kebutuhan pasar
Pelajari apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di kota kecil tersebut. Pertimbangkan juga apakah potensi pasarnya cukup besar untuk mengimbangi investasi Anda atau tidak. Misalnya, masyarakat disana membutuhkan bimbingan belajar yang memadai untuk membantu anak-anaknya belajar. Maka membuat bisnis bimbel bisa jadi bisnis yang menjanjikan di kota kecil tersebut.
3. Ide
Selain modal, anda tentu membutuhkan ide. Sebelum menerapkan ide bisnis Anda, tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah ide Anda ini bisa diterapkan di kota kecil tersebut. Pelajari lingkungan sekitar, apakah sudah ada jenis bisnis yang akan anda bangun.
4. Tenaga Kerja
Jika Anda membutuhkan karyawan untuk membantu bisnis Anda, lakukan survei apakah sumber daya manusia disana memadai.
5. Kalkulasi dana investasi
Anda harus membuat perhitungan investasi yang cermat dan tepat. Jangan sampai investasi yang Anda keluarkan malah menjadi tidak menguntungkan. Hitung dan pertimbangkan apakah bisnis tersebut nantinya akan memberikan profit yang sebanding dengan modal Anda.
6. Promosi
Dibutuhkan strategi jitu untuk menaklukan pasar di kota teperncil. Jika Anda menggunakan banner, spanduk, atau brosur sebagai media promosi, gunakan bahasa yang mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah asing atau kata-kata yang mungkin bermakna ganda.
7. Siap bersaing
Mempelajari tingkat persaingan bisnis di kota kecil lebih mudah dilakukan daripada di kota besar. Dengan demikian Anda akan menemukan ide bisnis yang masih sedikit pemainnya. Jika sudah ada bisnis yang menawarkan produk atau jasa seperti yang anda buat, maka buatlah produk atau jasa anda berbeda dengan kompetitor.