Wismilak akan Hadirkan Iwan Fals di Stadion Kridosono Yogya

Bisnis.com, JAKARTA - Dua inisiatif yang digagas Wismilak untuk menghargai karya anak muda Indonesia, yakni Diplomat Success Challenge (DSC) dan PassionVille akan bersinergi di Yogyakarta dalam acara bertajuk Big Bang PassionVille.

”DSC adalah ajang kompetisi wirausaha sedangkan PassionVille adalah festival  terbesar untuk menghargai passion atau kecintaan anak muda yang berkarya di bidang kreatif,” ujar Surjanto Yasaputera, Chief Board Of Commissioner Wismilak Diplomat Success Challenge, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/11/2015).

Kali ini, acara yang digelar di Stadion Kridosono Yogyakarta itu akan menampilkan Iwan Fals. Sebelumnya acara serupa juga sudah digelar di Malang, yang menghadirkan grup band SLANK pada tanggal 3 Oktober lalu. Berbagai komunitas anak muda hadir, mulai dari komunitas parkour, otomotif, pelukis mural, hingga card trick.

PassionVille merupakan rangkaian festival tahunan yang diinisiasi oleh Diplomat Mild sejak 2013. Kegiatan itu bertujuan memberikan penghargaan untuk passion pada pekerjaan. Mereka yang terpilih disebut inspiring people. Dalam festival itu anak muda yang berkunjung bisa mengikuti sharing session dan juga melihat langsung karya-karya kreatif tersebut.

“Melalui PassionVille kami ingin semangat ini bisa ditularkan kepada semua generasi muda Indonesia,” kata Surjanto.

Hingga 2015, PassionVille sudah memasuki tahun ketiga dan telah melakukan tur melewati 100 titik di 25 kota, melibatkan 84 komunitas dari berbagai macam komunitas yang turut berpartisipasi.

Lebih lanjut Surjanto menuturkan  DSC adalah kompetisi tahunan yang sudah berjalan sejak 2010, bertujuan untuk mendorong tumbuhnya wirausaha di Indonesia. Hingga  tahun ini, DSC telah menyaring ribuan peminat dari seluruh pelosok Indonesia.

“Peserta DSC terus meningkat. Tahun ini mencapai 6.000-an. Kami sangat gembira karena lonjakan peminat ini menunjukkan usaha kami mendapat tanggapan positif,” ucapnya.

Peminat DSC, yang disebut challenger, diseleksi dengan ketat mulai dari awal yakni saat proposal yang didaftarkan secara online masuk ke meja panitia. Kompetisi kemudian berlanjut dengan serangkaian presentasi dan berakhir dengan tantangan memecahkan persoalan dalam simulasi bisnis.

Untuk mendukung ide-ide para challenger, Wismilak memberikan hibah permodalan. “Tahun ini kami berikan hibah modal total Rp2 miliar agar pemenang bisa mewujudkan idenya secara nyata,” tutur Surjono.