Bisnis.com, JAKARTA - Konsep penyajian bakso untuk menjadi cemilan saat ini sudah ditawarkan dengan skema kemitraan oleh pelaku usaha asal Jakarta Timur dengan nama Bakso Saos Samara.
Bakso Samara dipasarkan dengan konsep mini outlet yang menyajikan camilan bakso sehat yang diolah dengan cara direbus, digoreng, ditambah dengan topping aneka saos lezat dan pangsit crispy.
Baksonya merupakan produksi rumahan menggunakan mesin modern dan higienis, dan bahan baku terbaik tanpa MSG sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.
Calon mitra hanya membutuhkan investasi awal Rp4 juta untuk menjadi pemilik usaha Bakso Samara. Mitra akan mendapatkan fasilitas berupa perlengkapan komplet, booth portable, hingga materi promosi.
Selain itu, dalam skema kemitraan ini tidak ditarik biaya franchise dan biaya royalty, sehingga keuntungan yang didapatkan seutuhnya milik mitra.
Karena konsep yang ditawarkan berupa booth portable, sehingga pemasaran yang dilakukan sangat fleksibel untuk dipindahkan dari satu even ke even lainnya.
Meski demikian, beberapa lokasi yang disarankan untuk membuka usaha ini dengan memberdayakan teras rumah, teras supermarket, kantin sekolah, hingga pameran, bazar dan even car free day.
Peluang Reseller
Selain konsep kemitraan gerai bakso, Bakso Samara juga membuka peluang usaha berupa reseller bakso kemasan. Manajemen memberikan diskon khusus bagi siapa saja yang ingin menjadi reseller atau agen Bakso Samara.
Setiap pembelian bakso kemasan minimal senilai Rp250.000 akan mendapatkan diskon 15%, setiap pembelian sebesar Rp1 juta, reseller akan mendapatkan diskon sebesar 20%, dan diskon 10% untuk pembelian saos kemasan botol.
Beberapa macam bakso yang dijual di antaranya bakso halus isi 25 dengan harga Rp30.000, bakso halus isi 50 seharga Rp55.000, bakso urat isi 25 dibanderol Rp35.000, dan bakso urat isi 50 dihargai Rp60.000.
Untuk pemasaran bakso kemasan ini, manajemen memberikan beberapa strategi dengan menawarkan kepada orangtua siswa atau para guru di sekolah putra-putrinya, atau memasarkannya kepada komunitas yang berada di lingkungan terdekat.
Pemasaran juga bisa dilakukan secara online melalui media blog pribadi, iklan gratis di berbagai forum jual beli online, atau menggunakan jejaring sosial seperti Blackberry Messenger, Facebook dan Twitter. []