Bisnis.com, JAKARTA—Keberadaan Chief Financial Officer dalam suatu perusahaan tidak hanya berperan dalam pengambilan keputusan terkait investasi teknologi digital.
Beberapa dari mereka memiliki kedudukan penting untuk mengendalikan arah perusahaan, dan ada kemungkinan untuk meningkatkan peran keuangan dalam area ini.
Hal itu sesuai dengan hasil studi Accenture yang berjudul The CFO as Architect of Business Value, Delivering Growth and Managing Complexity.
Evan Wiradharma, Accenture Strategy Country Lead dari Accenture Indonesia, mengungkapkan bahwa para CFO telah memahami bahwa mereka memiliki peran yang lebih luas dalam organisasi.
Menurutnya, pandangan bahwa CFO hanya terfokus pada fungsi pengendalian pembiayaan merupakan pandangan yang kuno.
“Para CFO dituntut untuk mampu memberikan wawasan dan strategi serta memiliki peran utama dalam mengerakkan transformasi bisnis bersama CEO, di mana teknologi akan menjadi bagian terpenting dalam transformasi tersebut,” katanya melalui siaran pers Senin (1/8).
Dia mengungkapkan, peran baru para CFO sebagai arsitek yang merancang nilai bisnis akan mendorong mereka untuk mencapai pertumbuhan seraya menghadapi kompleksitas, menjadi lebih visioner, dan memantau siklus indikator-indikator bisnis lebih awal.
Studi tersebut terlaksana pada Januari - April 2014, berdasarkan hasil kualitatif yang diberikan oleh 617 anggota manajemen keuangan. Setengah dari mereka adalah manajer keuangan.
Empat area yang menjadi target studi adalah Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Asia-Pasifik. Setengah dari perusahaan yang menjadi responden, memiliki keuntungan lebih dari 10 miliar dolar per tahun.